follow us twitter @ridwanrohaman

Barcode

ardhosting

ardhosting

Wednesday 6 August 2014

Dasar dasar C++ : “Perintah Masukkan dan Keluaran di C++”

Dasar dasar C++ : “Perintah Masukkan dan Keluaran di C++”

Sepertinya saya sedikit terlambat untuk memnerikan penjelasan tentang perintah masukkan dan keluaran, semoga itu tidak jadi masalah, ok, langsung saja berikut penjelasan singkat tentang fungsi – fungsi masukkan dan keluaran yang digunakan di C++
Perintah Keluaran
1. cout()
cout adalah salah satu perintah keluaran yang akan menampilkan pernyataan yang ditulis oleh programer ke jendela program, dengan menggunakan file header iostream, bentuk umum penulisannya adalah sebagai berukut :
cout>>”Pernyataan”;
dan
cout>>a;
jika tidak menggunakan tandapetik dua, maka program akan menampilkan isi yang disimpan didalam sebuah variable ‘a’
2. printf()
perintah printf sama dengan perintah cout, namun printf menggunakan file header stdio dan berbeda cara penulisannya dengan cout, berikut bentuk umum penulisannya :
printf(“pernataa”);
dan
printf(variable);
3. puts()
puts atau input string, adalah perintah masukkan khusus untuk mengeluarkan data string ke jendela program, sebenarny cin dan printf juga dapat menampilkan data string, namun puts tidak perlu menggunakan ‘%s’ yang biasa digunakan di printf, kemudian puts secara otomatis akan membuat barus baru untuk menampilkan data string, perintah puts menggunakan header stdio

Perintah Masukkan
1. cin()
sama dengan cout cin juga menggunakan header iostream, namun cin merupakan perintah masukkan yang digunakan untuk menyimpan data kedalam sebuah variable, bentuk penulisannya secara umum adalah sebagai berikut
cin>>a;
fungsi diatas berarti data yang di input akan disimpan didalam variable ‘a’
2. scanf()
sama dengan cin, scanf digunakan untuk perintah masukkan dan menggunakan file header stdio, bentuk umum penulisannya adalah sebagai berikut
scanf(“%d”,a);
untuk menyimpan data yang didalam variable a yang bernilai integer (%d=integer, %f=float, %c=character, %s=string)
3. gets()
perintah gets merupakan perintah masukkan khusus untuk menyimpan data dalam bentuk string, kelebihan dari cin dan printf, puts dapat membaca spasi sebagai karakter, perintah gets biasa digunakan dalam form isian data diri dan sebagainya yang harus menyimpan data yang didalamnyya terdapat spasi, seperti nama dan lain sebaainya

Struktur Penulisan C/C++ Function

 Struktur Penulisan C/C++ Function
 
Sebelumnya saya mau berterima kasih dulu dengan teman saya TI yang ngampus di UIN Sunan Kalijaga,
hmm. . .mungkin ini manfaat dari universitas walking ya(mirip sama blog walking lah ;) saling berbagi ilmu antar universitas.

Dalam penulisan struktur program C++ fungsi (menurut pengamatanku) ada 2 cara yaitu inline function dan outline function, perbedaan mendasar dari 2 penulisan tsb adalah penulisanfunction yang langsung di dalam barisan kode program dan di luar kode program (terlihat dari saya menamakannya inline dan outline, terinspirasi dari CSS :D).
FAQ : kelebihan dan kekurangan 2 struktur penulisan itu apa ?
1. inline function :
-kelebihan : tidak banyak file.
-kekurangan : barisan kode yang terlihat jadi rumit dan panjang bagi pemula seperti saya, dan jika terjadi kesalahan penulisan kode, pelacakan kesalahan akan membutuhkan ketelitian tingkat tinggi(jika program sudah kompleks), fungsi juga terbatas penggunannya, fungsi yang telah dibuat hanya bisa digunakan di dalam 1 file saja.
2. Outline function :
– kelebihan : barisan kode lebih simple dan enak dilihat, peng kotak kotakan terlihat jelas sekali, sehingga ketika terjadi kesalahan penulisan kode program pendeteksian mudah dan jika fungsi yang telah dibuat sebelumnya ingin digunakan oleh program lain kita tidak perlu membuat fungsi yang sama lagi(siip !, kita mulai menjamah kulit terluar Pemrogaman Object oriented).
– kekurangan : file banyak.

dari kesimpulan yang saya buat, sepertinya saya lebih merujuk ke outline function ya . . hehe. . memang, alasannya sudah dijelaskan di atas. Oke, sekarang langsung buat masing – masing contoh program sederhana !
1. Inline function : #include <stdio.h>
//tanda “#” menandai barisan kode “include”, agar bahasa C bisa memilah milah barisan kode yang dituliskan, artinya dalam penulisan “include” kita wajib menambahkan “#”,sedangkan” <stdio.h>”  sendiri adalah sebuah fungsi bawaan bahasa C yang melakukan operasi input dan output data, jadi saat kita ingin membuat program yang membutuhkan operasi input dan output data kita harus menyertakan fungsi ini. sama halnya di C++ kita menggunakan “<iostream.h>”
int persegi(int sisi);
//dalam baris kode ini, kita membuat fungsi “persegi”(penulisan nama fungsi terserah, penulis menggunakan persegi karena program ini akan menghitung luas persegi) dengan output keluaran bertipe data integer “int”. Sedangkan “int sisi” adalah pendeklarasian tipe data “int” dan variabel “sisi” yang digunakan dalam proses operasi perhitungan.
int main(void) 
menunjukkan barisan kode utama yang akan di eksekusi terlebih dulu “int main(void)” dengan keluaran bertipe data integer. {
int sisi;printf(“masukkan sisi :”);
scanf(“%d”,&sisi); persegi(sisi);
}
// “{ }” merupakan jangkauan eksekusi kode utama.penulis menyamakan tipe data keluaran “sisi” dengan pemanggilan fungsi “persegi” diatas, belum tau kalau beda bisa jalan ato gak :Dprintf,scanf–>tau sendiri lah,”%d” dan “&sisi” mengambil data inputan bertipe integer “%d”dengan variabel sisi.”persegi(sisi)” memanggil fungsi persegi dan menerjemahkan variable “sisi” ke ke variable yang digunakan dalam baris kode fungsi “s”. Dalam pemanggilan ini, secara otomatis program akan melakukan operasi yang terdapat di dalam fungsi “persegi”.
int persegi(int s) { int hasil; hasil=s*s; printf(“luas persegi : %d”,hasil); }
//fungsi utama
“int persegi(int s)” membuat fungsi dengan nama “persegi” dengan keluaran bertipe data integer dan membuat variable “s”.
“int hasil” membuat variabel yang digunakan dalam operasi fungsi, variable ini tidak terdapat dalam kode utama “main” karena kode utama hanya membutuhkan keluaran dari operasi fungsi ini.
“hasil=s*s” melakukan operasi perhitungan luas persegi dan hasilnya di berikan ke variable “hasil”
lalu tampilkan hasil.
2.  Outline function :
deskripsi setiap baris kode sama dengan inline(capek nulis :D)
Pertama, kita membuat 1 file fungsi dengan ekstensi file *.h int persegi(int s) { int hasil; hasil=s*s; return(hasil);
lalu kita buat program utama nya :

#include <iostream> #include <persegi.h> //panggil fungsi persegi
int main(void) { int  h,sisi;
printf (“masukkan sisi :”);
scanf (“%d”,&sisi);
h=persegi(sisi);//variabel sisi di file ini akan di terjemahkan sesuai dengan variabel di file fungsi
printf (“luas persegi : %d”,h);
return 0;
}

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting