“DEMOKRASI”
1. PERINTAH MUSYAWARAH
A. Surat Ali Imran 159 tentang perintah musyawarah.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya : ”Maka
disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam
urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakkal kepada-Nya.”
Ayat diatas menjelaskan bahwa dengan adanya rahmat Allah swt, Nabi Muhamad saw, berlaku lemah lembut, tidak bersikap dan berperilaku keras dan kasar. Selain itu dalam pergaulan beliau senantiasa memberi maaf terhadap orang yang berbuat salah serta memohonkan ampun kepada Allah terhadap kesalahan-kesalahan orang yang menyalahi beliau. Rasulullah juga senantiasa bermusyarawarah dengan para sahabatnya tentang hal-hal yang perlu dimusyawarahkan.Keluhuran budi Rasulullah inilah yang menarik simpati orang lain, tidak hanya kawan bahkan lawanpun menjadi tertarik sehingga mau masuk islam.
Penekanan isi ayat ini adalah perintah musyawarah tidak hanya untuk nabi saja tetapi juga untuk semua orang.
Musyawarah berasal
dari kata ”syawara” secara bahasa artinya adalah mengeluarkan madu dari
sarang lebah. Sedangkan arti menurut istilah ialah : perundingan antar
pribadi atau golongan mengenai suatu masalah atau beberapa masalah,
dengan maksud untuk mengambil keputusan atau kesepakatan bersama.
Dalam bermusyawarah hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip berikut :
a. a. Musyawarah dilandasi dengan hati yang bersih
b. b. Bermusyawarah dalam hal-hal yang baik atau tidak mengarah kepada perbuatan dosa dan kejahatan.
c. c.
Bersikap dan berperilaku yang baik misalnya : saling menghargai dan
menghormati, berkata yang sopan, tidak memaksakan kehendak dan
lain-lain.
d. d. Berlapang dada, bersedia memberi maaf dan meminta maaf apabila ada kesalahan.
e. e. Terhadap hasil yang sudah disepakati kita laksanakan bersama dan kita pasrah atau bertawakkal kepada Allah swt.
B. Surat Asy Syura 38 tentang pentingnya musyawarah.
وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Artinya : ”Dan
(bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat
antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami
berikan kepada mereka.”
QS. Asy Syura 38 diatas menjelaskan sifat-sifat orang yang beriman yang akan memasuki surga Yaitu:
a. a. Senantiasa melaksanakan perintah Allah swt, dan meninggalkan larangannya.
b. b. Disiplin dalam mengerjakan sholat.
c. c. Selalu bermusyawarah dalam hal-hal yang perlu dimusyawarahkan.
d. d. Menafkahkan sebagian rizki yang telah dikaruniakan oleh Allah swt.
e. Musyawarah termasuk salah satu sifat orang yang beriman, hal ini
perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim terutama
dalam hal-hal yang memang perlu dimusyawarahkan, misalnya : Hal yang
sangat penting, sesuatu yang ada hubungannya dengan orang banyak /
masyarakat, pengambilan keputusan dan lain-lain.
Dalam kehidupan bermasyarakat musyawarah sangat penting karena :
a. a. Permasalahan yang sulit menjadi mudah karena dipecahkan oleh orang banyak lebih-lebih kalau yang membahas orang yang ahli.
b. b. Akan terjadi kesepahaman dalam bertindak.
c. c. Menghindari prasangka yang negatif, terutama masalah yang ada hubungannya dengan orang banyak
d. d. Melatih diri menerima saran dan kritik dari orang lain
e. e. Berlatih menghargai pendapat orang lain.
2. RANGKUMAN MATERI
a. Surah
Ali Imran ayat 159 menjelaskan tentang adanya rahmat Allah swt, yang
diberikan kepada Nabi Muhammad saw, sehingga beliau senatiasa berakhlak
mulia, berhati lembut, penuh kasih sayang, bersifat dan berperilaku baik
yang diridloi Allah swt, selain itu rasulullah juga suka memberi maaf,
memohonkan ampun kepada Allah swt, bermusyawarah dalam hal-hal yang
perlu dimusyawarahkan dan selalu bertawakkal kepada Allah swt. Akhlak
mulia seperti inilah yang perlu kita teladani dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Surah
Asy Syura 38 menjelaskan tentang sifat-sifat orang yang beriman
diantaranya : Bertaqwa, disiplin sholat lima waktu, suka bermusyawarah
dan menafkahkan hartanya dijalan Allah.
Label: Demokrasi dan Dalil serta Pengertiannya, Desentralisasi Pendidikan Agama Islam, Islam dan Demokrasi, Musyawarah, Mutu Pendidikan Agama Islam Kelas X, Rangkuman
0 comments:
Post a Comment